Tuesday, March 24, 2015

Filled Under: ,

WPAP dan Serba-Serbinya

Share
WPAP. Mungkin kalian sudah tidak asing dengan salah satu jenis karya seni ini. WPAP adalah karya seni yang disukai penulis, entah mengapa. Mungkin karena berbeda dengan menggambar kartun, yang selalu begitu, seni ini unik dan tiap orang mempunyai ciri khas tersendiri dalam pembuatannya. Itu disebabkan karena facet yang digoreskan, warna yang ditabrakkan, bahkan backgroundnya yang tiap orang berbeda-beda. Selengkapnya akan penulis bahas di postingan ini.

Image result for wpap logo
Logo WPAP

Pengertian WPAP

WPAP merupakan singkatan dari Wedha's Pop Art Potrait adalah gaya seni pop art yang dipopulerkan oleh Wedha Abdul Rasyid yang sekaligus pembuat aliran ini. WPAP dahulu bernama FMB ( Foto Marak Berkotak ). Secara teknik, WPAP mempunyai ciri khas tertentu dalam penggambaran objek, dimana dalam WPAP anda akan menemukan bidang berkotak-kotak dan penuh dengan warna-warni antar bidang tanpa menghilangkan karakter objek atau model yang digambar. Dalam WPAP anda pasti tidak akan menemukan bidang-bidang lengkung sebab itulah WPAP mempunyai ciri khas tertentu yang membuat WPAP mempunyai keunikan tersendiri dalam segi teknik pembuatan.

Sejarah WPAP

Pak Wedha

Pada tahun 1990, Wedha memulai style baru untuk illustrasi gambar wajah. Hal ini menurutnya dikarenakan penurunan daya penglihatan karena usia yang telah mencapai 40 tahun, sehingga ia sulit menggambar wajah dalam bentuk yang realistis dan detail. Wedha kemudian mencoba illustrasi bergaya kubisme untuk gambarnya. Gaya ini kemudian tumbuh dan semakin populer sebagai bagian dari gaya popart bahkan hingga dengan saat ini. Lihat karya-karya Wedha dalam style kubisme bergaya popart. Karya-karyanya tidak detail, hanya berupa potongan-potongan kubis dengan paduan warna yang harmonis, namun mampu mewakili karakter wajah yang digambarkan dengan sangat baik.

 
WPAP Karya Pak Wedha

Begitulah sejarah singkat wpap. Thanks for desainstudio.com.

Cara Membuat WPAP

Nah, sekarang kita langsung ke cara membuatnya saja. WPAP merupakan seni rupa yang unik, setiap orang mempunyai ciri khas, sesuai dengan atas. Kita pasti pernah dengar kata guru seni rupa, "Tidak ada yang salah dalam seni". Ya, itu benar, tapi WPAP adalah sebuah karya yang mempunyai berbagai syarat, yaitu facetnya tegas, warnanya pop art, tidak ada curva.


1. Cari sumber foto yang strategis untuk dibuat WPAP. Maksud strategis disini adalah jelas gelap terangnya, sehingga lebih mudah saat faceting. Faceting adalah proses pembuatan bidang-bidang dalam WPAP. Selain itu usahakan cari foto yang resolusinya tinggi. Foto low-res membutuhkan banyak improvisasi dalam faceting :v.


2. Mulailah faceting sesuai dengan gelap terang foto. Jika terpaksanya foto tersebut tidak strategis gelap terangnya, maka foto tersebut dapat kita atur brightness dan contrastnya. Atur sesuai kebutuhan, kemudian goreskanlah pointer ke lekukan-lekukan warna grayscale pada foto (wuss bahasanya). Biasanya saya mengubah foto dalam bentuk grayscale terlebih dahulu sebelum faceting. ini akan memudahkan dalam mewarnai. Ada seseorang bernama Ndop Mudzofar yang mewarnai langsung setiap membuat bidang. Ya, wajar, dia kan pro. Atau jika kita ingin dengan warna skintone (warna kulit), juga tidak apa-apa. Jangan lupa facet harus tegas. Tanpa curva.


3. Warnai dengan warna grayscale/skintone terlebih dahulu. Ingat, ini hanya cara yang saya lakukan, jadi kita boleh saja langsung mewarnai warna-warni. Cara mewarnainya gunakan tool eyedropper.


4. Warnai sesuai dengan gelap terang pada warna grayscale. Pewarnaan merupakan hal yang penting dalam WPAP. Biasanya setiap orang mempunyai palet warna tertentu. Tidak ada aturan tentang warna yang digunakan. Asalkan ada kontras diantara bidang. Minimal 2-3 warna yang serumpun berada bersebelahan antarbidang. Semoga anda paham tentang pewarnaan tersebut.

5. Finishing, jangan lupa tambahkan background, logo wpap, dan tanda pembuat. Tanda pembuat untuk menghindari penyalahgunaan dan pencurian WPAP.

Saya kira itu dulu tentang WPAP, jika ada yang kurang, silahkan ditanyakan di kolom komentar. Akan saya update jika perlu. Terimakasih, Semoga Bermanfaat !

Tambahan ! Pallete Warna by Master Prayitno Widodo


1 comments:

Berkomentarlah yang bermanfaat dan bersifat membangun. Terimakasih kunjungannya !