Dulu pernah terpikir pengen nyoba mbuat film, gimana ya rasanya, kayaknya seru, susah nggak ya, ah mungkin nggak ya, dsb. Nah, terjawab sudah semua itu. Semua yang dianggap nggak mungkin jadi mungkin. Dan ternyata memang seru ! Setiap proses dari pembuatan film itu sendiri sangat kunikmati. Tiap tawa, suka, duka, lelah, sangat dikenang. Dan kalau mbuatnya bareng-bareng sekelas gini nggak susah juga ternyata.
Asal Usul Pembuatan Film Ayahku Bukan Pembohong
Jadi, film ini berawal dari siang yang melelahkan sambil mendengarkan kalimat-kalimat motivasi dari guru kebanggan kita, the fighter, Pak Heru. Beratnya lagi, kami mendapat tugas membuat buku untuk kesekian kalinya. Nah, Yogi, punya inisiatif yang mungkin awalnya hanya ide yang belum matang, baru jadi zigot. Pak Heru pun mendukung penuh atas inisiatif Yogi. Nah, barulah zigot tadi kita kembangkan. (?)
Perkembangan pertama, adalah menyusun panitianya. Sutradaranya adalah Nada, yang katanya dulu pernah bercita-cita jadi sutradara. Astradaranya adalah Rafi. Kameramennya kebanyakan dari orang yang punya DSLR dkk, yaitu Rani, Arsyad, Intan, Adit, dan Vica. Mereka ini sering berantem gegara pada males bawa kamera, tripod, dsb :v. Kemudian Editornya adalah Oqif, Bintang, Risqi. Oqif ini kayaknya yang banyak ngeribetinnya. Salah nggak banyak aja disuruh ngulang. Terlalu niat bikin film ini orang ! Katanya ngedit tu ribet banget ! Padahal apalah cuma ngedit, cuma geser-geser, tambahin efek, tambahin lagu, ngatur volume, ngecut-ngecut g jelas, gitu aja komplain. Eh, susah juga deng, #deritaeditor. Ia mengedit bersama oleh our star, Winanda Bintang dan Arsyad. Nah, si Risqinya beralih menjadi penata musik, kalau dah denger OSTnya, nah dia yang nggitar. Lanjut Penata musiknya adalah Yogi, Ayak, dan Risqi. Selain nyari pengiring, mereka juga mbuat lagu, yang berjudul Kisah Tanpa Dusta. Janjane aku ya nggak begitu ngerti makna lagunya, kalimatnya terlalu puitis :v. Lalu tidak lupa Penyusun naskah Enggar, Rosyi, Tania, Manda. Jarang merhatiin pas mereka nyusunnya sebenarnya, tapi yang jelas, nyusunnya kayaknya susah, buktinya jadinya dalam waktu agak panjang. Trus ada lagi Penata Busana yaitu Tasya dan Nindyo. Yang dikenal sebagai orang-orang yang fashionable di kelas. Yang Make - Upin si Regina dan Tasya.
Perkembangan kedua, nentuin cerita. Hmm, masih inget hari itu tanggal 10/11 April 2015. Yang laki-laki pada nyepeda. Cuma pesen roti berapa, nongkrongnya sepertiga hari :v. Sampai kalau mbaca raut wajah yang jaga kayak nggak rela gimana gitu. Ditemani hujan deras, tenda yang gampang terbang, dan beberapa potong roti, kami mendiskusikan plot film secara umum. Dan akhirnya diputuskan, kami membuat film yang diadaptasi dari novel karya Tere Liye, Ayahku (Bukan) Pembohong.
Trus enggak lama setelah itu, kita casting. Lokasinya di depan kos-kosannya Enggar. Lokasinya yang cukup luas dan dekat dengan sekolah membuat tempat ini dipilih. Dari situ didapat :
Cast :
Ayah Dam - Arsyad
Ibu Dam - Tasya
Dam - Setto
Dam dewasa - Risqi
Jarjit - Yogi
Pengikut Jarjit - Rani, Regina, Aya
Taani - Indah
Taani dewasa - Ima
Retro - Oqif
Kepala Sekolah Dasar - Irfan
Kepala Akademi - Nindyo
Rektor - Adit
Mama Jarjit - Vica
El Prince - Wildan
Guru - Haya
Anak Anak Dam - Sali, Amilna
Suku Penguasa Angin - Putri, Lintang, Lupiya,
Penduduk Lembah Bukhara (Apel Emas) - Ananda, Fais, Enggar, Manda
Adik kecil - Rosyi
Pengamen - Risqi
Ojek - Nanda Bintang
Dokter - Rafi
Dokter - Rafi
Kira-kira seperti itulah, ada yang belum sebenarnya...
Lanjut, kita mulai ke sinopsis...
Jadi mungkin bagi yang sudah baca novelnya akan tahu jalan ceritanya, film ini mengisahkan kisah hidup seorang Dam, Ayah Dam yang baru saja pulang dari negeri asing dan sudah terkenal di penjuru negeri. Ayah menceritakan kisahnya, yang secara logika tidak masuk akal. Dam pun selalu mengikuti tiap kisah-kisah ayah. Suatu saat Dam dihadapkan pada suatu masalah yang sangat menusuk hatinya. Udah, ah, nanti nggak seru liatnya :v (padahal males).
Jadi mungkin bagi yang sudah baca novelnya akan tahu jalan ceritanya, film ini mengisahkan kisah hidup seorang Dam, Ayah Dam yang baru saja pulang dari negeri asing dan sudah terkenal di penjuru negeri. Ayah menceritakan kisahnya, yang secara logika tidak masuk akal. Dam pun selalu mengikuti tiap kisah-kisah ayah. Suatu saat Dam dihadapkan pada suatu masalah yang sangat menusuk hatinya. Udah, ah, nanti nggak seru liatnya :v (padahal males).
Ayahku Bukan Pembohong Short Movie on Youtube
(Coming Soon) Mz Settonya nggak bener nih, dah berminggu-minggu nggak keupload-upload. Semoga dia nggak baca. Warna fontnya dah takcerahin lho.., kelihatan nggak ?
UPDATE ! Bisa dilihat di sini atau berikut :
Special Thanks : Secara terbuka kami mengucapkan pada anggota Stezernine sendiri tentunya, Kemudian pada Eyangnya Putri, Pak Heru selaku pembimbing, Pak Anton yang dah bantuin nyari chord, SMPN 5 Yogyakarta yang sudah bersedia jadi latar dan Labsernya untuk premiere, Makam Krapyak, Tere Liye selaku novelis, UGM walaupun cuma 6 detik, akun youtubenya Dhanny Setiawan dan lucatartari98, keluarganya Arsyad atas gudeg dan jusnya, dan tentunya Allah SWT.
FYI : Total video yang dibuat kira-kira 42 GB dan ukuran filmnya 3,25 GB padahal filmnya cuma 45 menit :v. Waktu pembuatannya sekitar 2,5 bulan. Trus yang agak janggal film ini kebanyakan scene sedihnya ! Harusnya ada senengnya atau gimana gitu :v. Syuting yang paling niat dan penuh semangat adalah scene pertama, pertama kali shoot, untuk beberapa detik aja bisa diambil dari 4 angle. Trus lama-lama menurun semangatnya, alesannya sibuk dan ngejar waktu, jadi males deh.
Btw, terimakasih bagi yang udah baca lengkap dari atas sampai sini maupun yang langsung kesini gara-gara males baca. Semoga Menghibur, Wassalamualaikum wr. wb.
(Coming Soon) Mz Settonya nggak bener nih, dah berminggu-minggu nggak keupload-upload. Semoga dia nggak baca. Warna fontnya dah takcerahin lho.., kelihatan nggak ?
UPDATE ! Bisa dilihat di sini atau berikut :
Special Thanks : Secara terbuka kami mengucapkan pada anggota Stezernine sendiri tentunya, Kemudian pada Eyangnya Putri, Pak Heru selaku pembimbing, Pak Anton yang dah bantuin nyari chord, SMPN 5 Yogyakarta yang sudah bersedia jadi latar dan Labsernya untuk premiere, Makam Krapyak, Tere Liye selaku novelis, UGM walaupun cuma 6 detik, akun youtubenya Dhanny Setiawan dan lucatartari98, keluarganya Arsyad atas gudeg dan jusnya, dan tentunya Allah SWT.
Cover Depan dan Belakang CD Ayahku Bukan Pembohong Short Movie. Tidak diperjualbelikan ! Orang cuma mbuat 1 :v
FYI : Total video yang dibuat kira-kira 42 GB dan ukuran filmnya 3,25 GB padahal filmnya cuma 45 menit :v. Waktu pembuatannya sekitar 2,5 bulan. Trus yang agak janggal film ini kebanyakan scene sedihnya ! Harusnya ada senengnya atau gimana gitu :v. Syuting yang paling niat dan penuh semangat adalah scene pertama, pertama kali shoot, untuk beberapa detik aja bisa diambil dari 4 angle. Trus lama-lama menurun semangatnya, alesannya sibuk dan ngejar waktu, jadi males deh.
Btw, terimakasih bagi yang udah baca lengkap dari atas sampai sini maupun yang langsung kesini gara-gara males baca. Semoga Menghibur, Wassalamualaikum wr. wb.
0 comments:
Post a Comment
Berkomentarlah yang bermanfaat dan bersifat membangun. Terimakasih kunjungannya !