Saturday, June 20, 2015

Filled Under: , ,

Semua Tentang Sandal Jepit

Share

Kali ini akan diulas suatu topik yang sangat penting,..sandal jepit. Iya, sandal jepit. Mengapa sangat penting ? Pertama, sandal jepit termasuk aset bangsa. Kedua, sandal jepit adalah hal tidak penting yang harus dipentingkan. Selama ini ia berguna tapi tidak dianggap. Berarti ia pahlawan tanpa tanda jasa. Eh ? Ehm, yang jelas, sandal jepit adalah benda yang indonesia banget. Sek, siapa tahu ada yang belum tahu sandal jepit, berikut gambarnya :


Sengaja dibesarin biar paham...., dan biar manjang-manjangin postingan.


Yang masih belum paham apa itu sandal jepit ? Sandal jepit adalah sandal berwarna-warni dari karet atau karet sintetis. Tali sandal berbentuk huruf "v" menghubungkan bagian depan dan bagian belakang sandal. Bagian bawah sandal umumnya rata (tidak memiliki hak), sedangkan bagian atas sandal tidak memiliki penutup.


Sandal jepit dipakai dengan meletakkan poros bagian depan tali sandal di antara ibu jari dan telunjuk kaki, sehingga tidak terlepas sewaktu dipakai berjalan. Selain dipakai di dalam ruang atau kamar mandi, sandal jepit digunakan di luar rumah pada kesempatan tidak resmi, dan kegiatan rekreasi seperti di pantai atau kolam renang.

Dalam perkembangannya, alas atau sol sandal dibuat dari gabus. Bagian penutupnya dari kulit yang dijahit dengan bagian atasnya. Bagian jari kaki dibiarkan terbuka, dilengkapi sabuk atau tali agar tak mudah lepas dari kaki pemakai. Sol sandal juga dibuat dari karet, plastik, kayu, ban bekas, anyaman tali, atau anyaman rumput.

Sudah pahamkah ? Saya yakin sudah. Sama-sama.


Nek kata google, ternyata ada juga Sejarah Sandal Jepit

Sandal adalah alas kaki yang mungkin sudah dikenal manusia sejak zaman Mesir Kuno. Di zaman kuno, orang India, Assyria, Romawi, Yunani, dan Jepang juga mengenakan sandal. Sandal jepit di Amerika Serikat disebut flip-flops, thongs, atau beach sandal. Seusai Perang Dunia II, prajurit Amerika Serikat pulang ke AS dengan membawa oleh-oleh sandal dari Jepang. Semasa perang, prajurit Jepang juga membuat sandal dari ban bekas.

Eh, berarti sandal jepit Indonesia Banget tapi nggak khas indonesia ya ? :v


Awas ! Ternyata dibalik desainnya yang simple dan murah, sandal jepit juga berbahaya ! Berikut Bahaya Sandal Jepit :

1. Tak ada penyangga
Bentuk sandal jepit yang rata, tak mempunyai penyangga bagi tumit kaki dan lengkungan kaki pemakainya tersebut tidak baik bagi kenyamanan dan kesehatan. Alas kaki yang ideal adalah yang memiliki penyangga bagi tumit dan lengkungan kaki.


2. Mengundang bakteri pada kaki



Nih, contoh sandal bersih yang bakterinya dikit.

Jika Anda menggunakan sandal jepit sepanjang waktu, di udara terbuka, maka hal tersebut bisa menarik tidak kurang dari 15.000 bakteri untuk menempel di kaki Anda. Dan itu tentu merugikan bagi kondisi kesehatan Anda dan keluarga.

3. Bahaya saat mengemudi

Hindari mengemudi, baik itu dengan sepeda motor atau mobil, menggunakan sandal jepit. Apalagi yang telah longgar dan tipis. Permukaannya yang datar bisa menyebabkan slip dan tergelincir, sangat membahayakan keselamatan Anda.

4. Sakit punggung
Karena tak adanya penyangga di lengkungan kaki serta tumit, maka memakai sandal jepit terlalu lama dapat memicu timbulnya nyeri pergelangan kaki dan nyeri pinggul. Jika dibiarkan, maka dapat merembet menjadi sakit punggung.

5. Arthritis
Jika Anda terlalu lama memakai sandal jepit dengan posisi datar saat berjalan, maka dapat memicu timbulnya arthritis atau nyeri sendi.

6. Menyebabkan Jari Bengkok
Otot-otot sekitar jari kaki erkontraksi kuat karena mencengkeram karet sandal agar tetap pada tempatnya.

7. Melepuhkan Kulit dan...


Hal ini disebabkan oleh iritasi di tempat tali karet menggesek di antara dua jari kaki, biasanya akan terasa perih, bahkan luka. Mempertimbangkan dari banyak aspek, mulai bahan, desain, dll maka pada sandal jepit terdapat beberapa kekurangan antara lain :

Tidak ada jaminan perlindungan. Risiko jari kaki mengalami luka atau patah karena menabrak kaki meja, terkena benda tajam, dan terbakar panas sinar matahari. Tentu para penggemar sandal ini sudah sering mengalami hal ini.

Berlebihan ya ? Iya. Kemungkinannya memang kecil. Tapi, ngambil dari lirik A Little Piece of Heaven, possibilities are never considered.


Yaa, dibalik kemungkinan yang sangaat kecil itu, pasti ada juga Kelebihan Sandal Jepit yang otomatis juga tujuan penciptanya.

1. Harga Terjangkau


Berdasarkan penelusuran di Indonesia, harga paling murah adalah Rp 3000,00 yaitu merk sackura ( bukan iklan, soalnya nyari di inet katanya ini yang paling murah). Walaupun sandal yang paling populer di Indonesia adalah sandal sw*llow.

FAKTA : Menurut thecrowdvoice.com, sandal termahal didunia adalah seharga US$18.000 atau sekitar Rp153,4 juta. Sandal keluaran Chipkos ini, merupakan buah karya seniman Los Angeles, David Palmer. Yee, jadi gagal deh kelebihan nomor 1 :v



2. Anti Air


Sandal ini sangat cocok dipakai dikamar mandi dan tempat-tempat berair karena fungsinya ini.

3. Mudah Dipakai

Sandal ini adalah sandal pilihan yang dipakai saat berkeliling halaman rumah maupun lingkungan sekitar. Cocok untuk tipe orang yang terburu-buru.



Mengikuti kata pepatah (biar dibilang bijak), setiap kelebihan disertai kekurangan. Naah, selain bahaya - bahaya yang sudah disebutkan, ada juga Kekurangan Sandal Jepit, yaitu :

Yang palnig mainstream dan terjadi di indonesia adalah, dimaling. Entah mengapa sandal jepit yang dicuri. Padahal ada banyak pilihan yang lebih baik. Haduuh. Hal ini sering terjadi di masjid atau warnet.

Kedua, kalau makenya over, ya membuat kulit belang, akan ada tulisan v di kaki anda. Biasanya untuk orang-orang percaya diri yang kemana-mana pake sandal jepit.


Nah, akhirnya seelesai juga nih. By the way, postingan ini sudah pernah saya post di kaskus yaitu disini, jadi bukan plagiat yaa, memang dipost di dua tempat. Akhir kata, kami segenap keluarga Stezernine mengucapkan Selamat Beribadah di Bulan Ramadhan. Wassalamualaikum wr.wb.


0 comments:

Post a Comment

Berkomentarlah yang bermanfaat dan bersifat membangun. Terimakasih kunjungannya !