Friday, March 11, 2016

Filled Under:

Akuarium Alam Pantai Nglambor

Share
FYI : Jadi untuk minggu-minggu ini SZR mengadakan #explorejogjaproject. Jadi post-post yang akan tersedia minggu ini adalah mengeksplor keindahan alam di Jogja. (Biar keren aja, padahal tugas dari Pak Bamz)




Berbatasan langsung dengan Samudra Hindia menjadikan pantai-pantai di sepanjang pesisir selatan Yogyakarta memiliki karakter ombak yang cukup tinggi dan besar. Karena itu, hampir di setiap pantai terdapat larangan untuk berenang di laut, bahkan jika ingin mandi-mandi dan bermain ombak hanya boleh di pesisir pantai yang dangkal. Kondisi ini menjadikan wisatawan tidak bisa melakukan aktivitas snorkeling. Namun, di deretan pantai-pantai berombak besar tersebut tersembunyi satu pantai yang tenang dan berair dangkal, sehingga cocok dijadikan tempat berenang maupun snorkeling. Pantai tersebut adalah Pantai Nglambor. Berbentuk teluk mungil yang diapit dua bukit, Pantai Nglambor benar-benar masih bersih dan alami. Lokasinya yang tersembunyi menjadikan pantai ini belum banyak dikunjungi wisatawan. Tetapi justru di situlah keasyikannya. Kita seolah-olah berada di pantai pribadi.


Kawasan Pantai Nglambor merupakan destinasi snorkeling di kawasan pesisir selatan Jogja paling terkenal jika dibandingkan dengan tempat lainnya, yang memiliki panorama dasar laut menakjubkan dengan ragam terumbu karang dan biota laut. Pantai Nglambor terletak di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunung Kidul, berjarak kurang lebih 70 km dari pusat Kota Jogja. Pantai ini diapit oleh Pantai Siung dan Pantai Jogan. Pemandangan cantik yang tertutup ombak ini sangat dijaga oleh masyarakat sekitarnya. Bahkan, kawasan pantai ini merupakan daerah budidaya beberapa jenis ikan serta lokasi konservasi terumbu karang dan biota laut lainnya.


Tradisi upacara sedekah laut Ngalangi juga dilakukan di pantai ini. "Ngalangi" dalam bahasa Jawa berarti menghalangi atau melarang. Masyarakat sekitar Pantai Nglambor melarang siapapun untuk menangkap ikan di kawasan pantai kecuali sekali dalam setahun, di luar musim pemijahan ikan. Prosesi penangkapan ikan pun hanya bisa dilakukan dengan menggunakan gawar, semacam jaring dari akar pohon wawar yang dipancangkan dan dihalau bersama-sama ke laut oleh masyarakat setempat.

Ini ketika #SZRBoys lagi vacation di Nglambor ((:

Di pantai ini, terdapat dua karang raksasa yang bentuknya menyerupai kura-kura, Watu Kalong dan Watu Kuntul, yang menjinakkan ombak-ombak besar agar tak terlalu keras memukul bibir pantai. Keberadaan dua karang kura-kura raksasa inilah yang membuat terumbu karang Pantai Nglambor tidak rusak dihempas gelombang, sekaligus aman untuk snorkeling.
Untuk mendukung aktivitas snorkeling, di pantai tersebut sudah tersdia  snorkel  lengkap dengan sepatu dan jaket pelampung, Terdapat dua persewaan alat snorkel di pantai ini, Bintang Nglambor Snorkeling (BNS) dan Pokdarwis Nglambor Lestari, hingga kita tak perlu bersusah payah membawa peralatan dari rumah.


Waktu terbaik untuk snorkeling adalah di saat air laut belum pasang namun juga tak terlalu surut, sekitar pagi hari atau sore hari. Ikan jenis Sergeant Major, Jambrong, dan beberapa ikan kecil lainnya adalah penghuni tetap yang terlihat sering berenang bergerombol di celah-celah terumbu karang.

Di sekitar bebatuan karang di sisi selatan pantai, ada sebuah sumber air tawar yang memancar dari celah batuan kecil-kecil. Mungkin mengherankan melihat ada sumber air tawar di tepi pantai. Namun fenomena air tawar yang muncul di Pantai Nglambor ternyata dikarenakan adanya lorong karst menyerupai pipa U yang berfungsi sebagai saluran air tanah, seperti yang dikatakan salah seorang peneliti karst ahli klimatologi dari LIPI.

Pantai Nglambor buka 24 jam, tetapi sangat tidak direkomendasikan malam-malam datang ke sana, karena di sana tidak ada penginapan. Harga tiket masuk adalah sebesar Rp. 5.000,- per orang, sudah termasuk biaya parkir kendaraan bermotor yang akan ditarik retribusi di pos masuk Pantai Siung.

Saran bagi pengunjung saat pergi ke Pantai Nglambor :
  •       Jika ingin cepat sampai ke pantai nglambor, pengunjung dapat memanfaatkan jasa ojek, karena jalan menuju pantai hanya bisa ditempuh dengan kendaraan roda 2 saja.
  •       Waktu terbaik mengunjungi pantai nglambor adalah pagi dan sore hari.
  •       Anda dapat snorkeling di pantai, karena ombak yang lebih tenang.
  •     Waktu terbaik untuk snorkeling adalah saat air laut belum pasang namun juga belum terlalu surut.
  •     Sebelum snorkeling, ada baiknya anda membawa sepatu pantai atau sandal, karena karang di pantai nglambor cukup tajam.
  •    Jangan khawatir saat snorkeling, karena di sana banyak petugas yang mengawasi kita saat snorkeling.
  •      Berhati hati juga saat bermain air, karena ombak kadang cukup besar.
https://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/beach/nglambor/

TEAM 2
Aranda Yogi N (06) | Lintang Ayu S (15) | Risqi Bagus P (27) | Sabila Rosyidah (28)

0 comments:

Post a Comment

Berkomentarlah yang bermanfaat dan bersifat membangun. Terimakasih kunjungannya !